Shopee Relokasi Tim, Bukan PHK: Strategi Efisiensi Operasional

Admin

30/05/2025

2
Min Read

On This Post

Wakil Direktur Urusan Publik Shopee, Radynal Nataprawira, menjelaskan bahwa relokasi ini bertujuan untuk mewujudkan alur kerja yang lebih optimal dan efisien.

Radynal menyatakan, “Proses relokasi tim dilakukan untuk meningkatkan efisiensi kerja, mengingat sebagian tim operasional telah ditempatkan di wilayah tersebut sejak tahun lalu.”

Ia menambahkan, keputusan strategis ini diambil setelah Shopee meyakinkan diri akan ketersediaan fasilitas yang memadai serta kesiapan penuh tim operasional di lokasi yang baru.

Dalam implementasinya, perusahaan memberikan dua opsi krusial kepada para anggota tim: mengikuti proses relokasi atau memilih transfer internal ke departemen lain yang tetap beroperasi di wilayah Jabodetabek.

“Anggota tim yang memilih untuk tetap berada di Jabodetabek diberikan peluang untuk mengikuti proses transfer internal, sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku,” lanjutnya.

Bagi anggota tim yang memutuskan untuk tidak melanjutkan relokasi maupun transfer internal, Shopee tetap memberikan dukungan yang sesuai, bahkan melampaui ketentuan pemerintah.

Perusahaan telah menyiapkan serangkaian fasilitas tambahan, termasuk perlindungan asuransi yang diperpanjang hingga tiga bulan ke depan.

Radynal meyakinkan publik bahwa proses relokasi ini tidak akan berdampak negatif pada kualitas dan kelangsungan layanan Shopee kepada para penggunanya.

Ia juga menginformasikan bahwa Shopee telah memiliki kantor operasional di luar Jakarta, yaitu di Yogyakarta dan Solo. Kantor-kantor ini terus berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

“Selama beberapa tahun terakhir, ribuan talenta lokal telah bergabung di kedua kantor tersebut,” ungkapnya.

Shopee menegaskan bahwa langkah relokasi ini merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkokoh efisiensi operasional dan mendistribusikan talenta secara merata di berbagai wilayah Indonesia.

.